Kamis, 01 Oktober 2015

ISPA Menyerang Mayarakat

Kabut asap yang saat ini sedang melanda kota Pontianak telah mencapai tingkat sangat berbahaya. Hal ini bisa membuat masyarakat terserang penyakit yang berdampak pada saluran pernapasan. Masyarakat sudah mulai mengalami gejala-gejala ISPA (inpeksi saluran pernapasan) seperti batuk-batuk, flu, radang tenggorokan dan yang terparah bisa sampai demam serta sesak nafas. Bahkan bagi para penderita asma dan penyakit jantung kabut asap ini sangat beresiko memperburuk kesehatan mereka.

Kepala puskesmas Purnama Titin Herdiana menuturkan, bahwa setiap harinya pasien kabut asap semakin meningkat. Dan yang terbanyak semenjak minggu 38 ini adalah 13 orang pasien yang berobat di puskesmas Purnama pada 16 September 2015. “pada hari Senin ada 6 pasien, hari Selasa 3 pasien dan pada hari Rabu meningkat sebanyak 13 orang pasien”. Katanya. Usia pasien yang mengidap ISPA mencangkup semua usia, dan yang terbanyak adalah anak-anak.

Pihak puskesmas sendiri memperbarui informasi setiap harinya untuk mengetahui peningkatan pasien yang menderita ISPA. Bagi pasien penderita ISPA pada tahap awal pihak puskesmas memberikan penanggulangan dengan melakukan pengobatan standar untuk mencegah agar tidak lebih parah. Dan bagi penderita yang sangat parah akan dirujuk kerumah sakit besar yang ada di kota Pontianak.

Masyarakat dapat terserang ISPA dikarenakan yang terhirup bukan lagi oksigen murni, melainkan karbon monoksida yang mengandung berpuluh-puluh ribu racun. Titin Herdiana menghibau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah karena akan memudahkan terserang ISPA, menggunakan masker jika beraktivitas di luar, dan memperkuat daya tahan tubuh dengan memperbanyak minum air putih, mengkonsumsi buah-buahan serta sayur-sayuran. Dengan melakukan hal-hal tersebut indikasi untuk terserang ISPA akan berkurang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar